Jumat, 05 September 2014

DENGARKAN AL QURAN DENGAN IKHLAS DAN KHUSYU AGAR EFEK TERAPI RUQYAH LEBIH MENYEJUKKAN

Tahap awal ruqyah dalam buku ini adalah dengan terapi mendengar (sound therapy), metodenya dengan cara meminta tolong kepada orang yang bisa meruqyah dan bacaan qurannya baik atau bisa juga dengan mendegarkan MP3 ruqyah. Tentunya jika kita pahami hakikat ruqyah yang sebenarnya, maka hal-hal menakutkan seperti reaksi hilang kesadaran Insya Allah tidak akan terjadi, dengan catatan mengikuti prosedur berikut ini.

1. Ruqyah adalah proses menuju pola hidup yang lebih baik yang berdasarkan landasan islami, jika ada rasa gelisah, maka itu adalah bersumber dari hati yang menangkap hal-hal yang tidak sesuai dengan fitrahnya sehingga setan dengan mudah menunggangi dan mengendalikan diri kita. Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah bertaubat kepada Allah.
Dan bersegeralah kamu kembali kepada ampunan dari Tuhan-mu yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
QS. Ali Imran : 133
Tahapan yang perlu dilakukan dari point ini adalah:
- Ambillah air wudhu
- Sholat Taubat
- Selesai sholat baca dzikir ini 100 kali
أَسْتَغْفِرُ اللّه الَّذِي لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيهِ 
Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada tuhan melainkan Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya
- Kemudian baca doa sayidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
2. Jika ada benda yang dianggap memberikan perlindungan bagi dan membuat kita bergantung kepadanya ketimbang tawakal pada Allah dalam hal ini adalah jimat, maka hendaknya dimusnahkan terlebih dahulu. Sesayang apaun dan seberat apapun untuk melepasnya maka ikhlaskan, karena ini merupakan pukulan terhebat bagi setan.
Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat gelang kuningan di pangkal lengan seseorang, beliau mempertanyakannya, “Apa ini?” orang itu menjawab, “saya memakai ini karena terserang penyakit di pundak saya sebagai jimat.” Kemudian beliau bersabda: “Ingatlah, sesungguhnya jimat itu hanya menambah lemah tubuhmu, karena itu buanglah segera! Sebab jika engkau mati sedang jimat itu masih menempel di tubuhmu, engkau tidak akan beruntung sama sekali.” (HR. Ahmad)
3. Duduk atau berbaring dengan relaks, simak baik-baik lantunan ayat-ayat ruqyah yang dibacakan oleh peruqyah. Yakinlah bahwa Al Quran itu adalah obat yang menyembuhkan dan rahmat yang memberikan ketenangan di hati, sehingga ketika ayat-ayat ruqyah dilantunkan tidak teradi reaksi apapun kecuali tubuh terasa lebih ringan, pikiran menjadi teran, dan hati menjadi tenang.
Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
QS. Al A’raf : 204



Rutinkan tiga point di atas setiap hari, ditambah dengan menjaga ibadah sholat lima waktu dan menjalankan sholat sunnah sepeti sholat tahajud, sholat dhuha, perbanyak infak dan jaga diri dari kemaksiatan. Insya Allah dengan keistiqomahan Allah akan berikan Kesembuhan dan ketenangan hati.
Ketika ingin muntah, muntahkan saja..
Ketika ingin sendawa, sendawa saja...
Ketika mata sayup-sayup, biarkan saja anda tertidur..
In syaa Allah setelahnya badan lebih segar dan pikiran lebih fresh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar