Senin, 07 Desember 2015

MENGAWALI TERAPI QUR'ANI DENGAN ISTIGHFAR




Dosa-dosa masa lalu adalah sumber kegelisahan bagi jiwa, pengaruh rasa gelisah akan merembet pada pikiran yang tidak stabil yang mana kondisi seperti ini sangat mudah ditunggangi oleh setan... inilah yang dinamakan dengan kesurupan.

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
QS. Al Baqarah : 275

Penyakit gila dapat diartikan suatu kondisi jiwa yang labil karena berbagai macam tekanan baik dari dalam maupun dari faktor luar. Sedangkan dalam proses kesurupan setan tidaklah menguasai sistem motorik tubuh seseorang, melainkan hanya mengendalikan sistem otak bawah sadar sebagai mana Allah mengisyaratkannya dengan kalimat angan-angan kosong.

dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya*, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya"**. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.
QS. An Nisa : 119

Ini merupakan tahap awal setan memasuki alam pikiran negatif manusia, pada tahap berikutnya ia akan menghembuskan rasa was-was.

Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.
QS. An Nas : 4-6

Ketika sudah memberikan bisikan negatif berupa was-was, setan akan mengganggu pada tingkat memberikan rasa takut sehingga seseorang mulai merasakan panik.

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia . Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
QS. Al Baqarah : 268

Ketika angan-angan kosong, ras was-was, dan takut telah bercampur pada diri manusia dan tidak dilakukan pembentengan diri, maka terjadilah apa yang dinamakan kesurupan.. oleh karenanya, sebelum itu semua terjadi, maka netralkan dengan kalimat istighfar dan taubat dengan sungguh-sungguh.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”
QS. Ali Imran : 133-135

Selain sebagai penghapus dosa, Istighfar menjadi terapi hati sekaligus penguat mental sehingga bagi orang yang senantiasa memperbanyak mengucap istighfar akan Allah hilangkan rasa takutnya terhadap setan.

Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."
QS. Hud : 52

Dari keterangan di atas, maka jelaskan bahwa Istighfar amat ampuh dalam memberikan ketenangan jiwa, istighfar adalah pembuka sebelum doa dan dzikir.

Mari kita praktekkan

أَسْتَغْفِرُ اللهَ َالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Aku memohon ampun kepada Allâh Yang tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) selain Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”
(ucapkan 70 sampai 100X)

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ اْلغَفُوْرُ، أو التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ


Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Pengampun, (atau )Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih”


اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allâh! Engkaulah Rabbku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain-Mu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada diatas ikatan dan janji-Mu selama aku mampu, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku buat, aku mengakui kepada-Mu atas nikmat-Mu kepadaku, dan aku juga mengakui kepada-Mu dosa-dosaku; maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau”
(diulang 3X) 

Setelah membaca doa-doa tersebut, Rasakanlah suasana hati anda, Insya Allah jauh lebih tentram...

Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan membacakan ayat-ayat Al Qur'an

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar